MADING a.k.a Majalah Dinding

by







Sebut saja "Perayaan pembina Majalah Dinding SMA Kartika I-1 Medan".
yap, saya tergabung di Mading SMA dan merupakan cerita lucu kalau diingat-ingat. Dulu, mading identik dengan anak perempuan dan juga potong-memotong kertas dan bergosip. Nah, disaat itu pula saya tertarik untuk ikut dan terlibat didalamnya. alhasil saya mendaftar.

Singkat cerita, mading SMA punya seseorang yang tidak tahu mau ngapain dan mengapa. Yang saya tahu, saya mau membuat artikel, eksplorasi kreasi dan juga menunjukkan bahwa gender bukan masalah dalam profesionalitas. and see what happened? mading jadi rame dan dibanjiri para aktivis yang senantiasa mau jadi reporter dadakan.

Kalau ditanya kenapa mau ikut mading? jawabannya sederhana, passion. entah kenapa dulu waktu jaman SMP pengen kerja di bidang Majalah. mungkin saya punya passion yang mengarah kesitu. well, gimanapun tetap dijadikan sebagai bahan portofolio, manatau berguna di masa depan.

nice job, jadi kangen sama pembina dan anak mading lainnya. whenever you are, miss u guys